7 Kesimpulan Akhir dari Pencarian Pesawat MH370. Pasca 4 Tahun Lamanya, Kasus Ini Masih Jadi Misteri
Empat tahun lalu, tepatnya tanggal 8 Maret 2014, pesawat Malaysia
Airlines MH370 tiba-tiba menghilang dalam penerbangan
dari Malaysia menuju Beijing. Pesawat itu tiba-tiba tidak muncul pada
satelit penerbangan. Tak hanya negara Malaysia saja yang heboh karena kejadian
tersebut, dunia juga ikut menyorotnya. Bagaimana mungkin pesawat sebesar Boeing
777 yang saat itu membawa penumpang sebanyak 239 orang bisa menghilang begitu
saja? Bahkan, menghilangnya pesawat tersebut menjadi misteri, tanpa bisa
diketahui penyebab maupun kronologi kejadiannya.
Setelah empat tahun berlalu, penyelidikan akhirnya membuahkan
kesimpulan-kesimpulan dari tim yang khusus dibentuk untuk menyelidiki kasus
menghilangnya pesawat Malaysia Airlines penerbangan nomor MH370. Apa saja sih
kesimpulan akhirnya setelah 4 tahun pencarian? Yuk kulik bersama Hipwee News
& Feature.
Beberapa saat setelah mengucapkan “Selamat malam, Malaysia,” pilot dan
pesawat yang sedang terbang pada ketinggian 250 kaki ini menghilang.
-----
Itulah kalimat terakhir yang diucapkan oleh Zaharie Ahmad Shah, pilot
pesawat melalui radio dalam pesawat. Pesawat tersebut lepas landas dari Kuala
Lumpur menuju Beijing dengan 227 penumpang dan 12 kru. Baru dua jam terbang,
pesawat mengalami hilang kontak. Radar pun tiba-tiba tak bisa melacak
keberadaan pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370. Nggak ada pesan darurat
dari pesawat atau pesan lain dari penumpang yang panik.
Penyelidik di Malaysia menyimpulkan bahwa hilangnya pesawat tersebut
bukan disebabkan oleh kerusakan pada sistem pesawat seperti bagian mesin atau
komputerisasinya.
Hal yang mengganjal dari kasus ini adalah adanya perubahan arah pesawat
yang terjadi tanpa diketahui oleh ratusan penumpangnya. Berdasarkan keterangan
penyelidik yang dimuat dalam The Washington Post, ada kemungkinan
perubahan arah penerbangan ini diatur secara manual oleh seseorang di dalam
pesawat dan jika ada kerusakan sistem pesawat, perubahan arah ini nggak mungkin
dilakukan. Orang yang berada di pesawat nggak sadar bahwa pesawat kehabisan
bahan bakar lalu jatuh dan tenggelam di Samudera Hindia.
Hilangnya pesawat ini dicurigai karena ada orang yang sengaja mengambil
alih pesawat sesaat setelah pilot mengucapkan kata perpisahan itu. Sayangnya,
tidak ada cara untuk mengetahui identitas oknum itu.
----------------
Penyelidik Malaysia berkata bahwa ada seseorang yang mengontrol pesawat
sesaat setelah pilot mengucapkan selamat malam sebagai kata-kata perpisahan.
Tapi, mereka nggak bisa menemukan identitasnya karena pesawat ataupun
reruntuhannya menghilang. Tersangkanya bisa saja pilot, co-pilot, ataupun
penumpang lain yang ada di pesawat tersebut. Jadi teori populer bahwa kejadian
ini adalah aksi bunuh diri sang pilot yang memakai masker oksigen sambil depressurizing pesawat
dan membuat semua orang pingsan, juga tidak terbukti.
Meski begitu, semua kesimpulan ini masih sebatas asumsi sampai
benar-benar terbukti. Selama 4 tahun pencarian, hanya 3 bagian sayap pesawat di
Samudera Hindia yang telah dikonfirmasi sebagai milik MH370.
Semua kesimpulan dan perkiraan penyebab hilangnya pesawat Malaysia
Airlines MH370 itu hanya berakhir sebagai spekulasi, asumsi, dan opini aja.
Belum ada bukti kuat yang bisa ditemukan. Dari 27 puing pesawat yang ditemukan
selama pencarian, hanya tiga potongan sayap yang berasal dari pesawat
MH370 dan ketiganya ditemukan di Samudera Hindia. Setelah resmi dihentikan
tahun 2018 ini, Pemerintah Malaysia menyatakan baru akan kembali melanjutkan
pencarian dan penyelidikan jika ada bukti kredibel baru muncul.
Empat tahun berlalu, dan kasus ini masih menjadi misteri yang belum bisa
sepenuhnya terpecahkan..
Posting Komentar untuk "7 Kesimpulan Akhir dari Pencarian Pesawat MH370. Pasca 4 Tahun Lamanya, Kasus Ini Masih Jadi Misteri"